OSIS-MPK MAN 16 JAKARTA GELAR LDKS 2022
OSIS-MPK MAN 16 JAKARTA GELAR LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS)
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan pelatihan dasar tentang hal-hal yang berkaitan dengan kepemimpinan, dan diberikan kepada pengurus organisasi-organisasi di sekolah/madrasah. LDKS merupakan puncak dari serangkaian syarat yang harus dipenuhi siswa yang akan menjadi anggota OSIS dan MPK MAN 16 Jakarta.
Pada kesempatan ini, LDKS dilaksanakan oleh OSIS dan MPK MAN 16 Jakarta yang berlangsung selama dua hari, yakni 30 September 2022-1 Oktober 2022 di Villa Roso Mulyo, Sentul. Total keseluruhan peserta yang mengikuti kegiatan LDKS berjumlah 56 siswa kelas X dan XI serta 28 siswa kelas XII sebagai panitia dari OSIS dan MPK.
Adapun tujuan dari kegiatan LDKS OSIS dan MPK MAN 16 Jakarta yaitu diharapkan peserta LDKS dapat memahami tentang keorganisasian dan kepemimpinan, peran serta dalam suatu organisasi, mampu menjalankan suatu sidang dan rapat, memahami tentang surat menyurat dan administrasi yang baik dan benar, serta menjunjung tinggi nilai-nilai dari karakter bangsa Indonesia. Sejatinya, kegiatan ini memiliki manfaat yang luar biasa dalam membentuk mental yang kuat, jiwa yang sehat, dan berani tampil di depan publik bagi para calon pengurus organisasi. Kegiatan ini pun dilaksanakan dengan pengawasan ketat dari para guru pendamping.
Materi-materi yang diberikan selama kegiatan ini diantaranya materi kepempinan, public speaking, penyusunan proposal, dan teknik sidang dengan pemateri guru serta purna OSIS. Antusiasme siswa begitu besar dalam mengikuti kegiatan ini, hal tersebut terlihat pada banyaknya siswa yang mengikuti serangkaian acara Pra LDKS ataupun LDKS. Hal tersebut juga didukung oleh keinginan untuk dapat berkegiatan offline setelah vakum akibat pandemi Covid-19.
Kepala MAN 16 Jakarta, yaitu Bapak Drs. H. Hanapi menyampaikan, Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan seseorang yang mampu memanage, mengolah, memanfaatkan apa yang ada pada dirinya semaksimal mungkin sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungannya, terlebih bagi madrasah.”
Selanjutnya, kepala madrasah mengharapkan setelah kegiatan ini berakhir, peserta dapat mengaplikasikan materi atau teori yang telah mereka peroleh dalam kegiatan ini untuk diterapkan baik dalam organisasi ataupun ruang lingkup yang lebih luas. Kegiatan ini pun dapat terselenggara dengan baik atas kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua siswa kelas X, XI, dan XII.
Penulis: Nadia Susant